Gerai Mba' Wulan: Cerita asal usul dibalik Tas FURLA

Rabu, 03 Oktober 2012

Cerita asal usul dibalik Tas FURLA

FURLA SNAKE (ori)

Rp 2.150.000

Furla pertama didirikan pada tahun 1927 oleh seorang muda bernama Margherita Furlanetto di kota Bologna, Italia.

Furla awalnya ditujukan untuk wanita yang menyukai koleksi tas dan aksesoris yang terbuat dari kulit. Karena didirikan selama era pasca perang, pendekatan ini dianggap sebagai sesuatu yang menantang baik secara komersial maupun industri. Namun, usaha mereka telah membuahkan hasil karena Furla diterima baik oleh pasar dan bahkan dianggap sebagai merek barang barang kulit terkenal secara global.

FURLA PICNIC_BABY PINK (semi ori)

Rp 950.000

Koleksi pertama tas Furla dimulai debutnya selama tahun 1970-an. Ia memamerkan desain yang berbeda yakni mengabungkan bahan seperti kulit dengan nilon dan karet. Meskipun dianggap berani dan revolusioner pada waktu itu, namun hal ini telah menjadi ciri dan identitas pada Italian Furla sebagai desain tas premium yang kontemporer.

Selama bertahun-tahun, Furla terus melakukan penelitian teknologi dan menjamin bahwa koleksinya terus berkembang namun tetap mempertahankan gaya khas minimalis dan bersahaja.

FURLA PICNIC_ PINK FANTA (semi ori)

Rp 900.000

Oleh sebab itu wajar jika saat ini Furla telah ada di 64 negara dan memiliki lebih dari 290 toko yang terletak di sepanjang pusat perbelanjaan bergengsi dunia.

FURLA PICNIC_BABY blue and Baby Pink (semi ori)

Rp 950.000

Furla bangga dengan kualitas produk yang mereka buat dan kini Furla menjadi salah satu merek yang paling berpengaruh dalam pasar barang-barang kulit di seluruh dunia.